Sejarah
Pada sekitar tahun 1830 di Surakarta telah tertangkap seorang pahlawan Indonesia yang bernama Pangeran Diponegoro. Karena penangkapan tersebut, maka anak buah yang bernama Driyoleksono segera melarikan diri dan bersembunyi dari penangkapan belanda. Tempat persembunyian tersebut merupakan hutan belantara yang kemudian teman-ten Driyo juga mendatangi hutan tersebut dan tempat tersebut secara perlahan menjadi ramai. Oleh sebab itu tempat tersebut dinamakan Wonorejo yang artinya Wono adalah hutan dan Rejo adalah ramai. Pada saat itu, Driyo dipilih sebagai Demang oleh teman-temannyaada pun kekuasaan demang tesebut sampai Bediljati. Beliau memimpin sampai tahun 1872.
Kemudian pada tahun 1873 kekuasaan tersebut digantikan oleh anaknya yang bernama Driyaontani dengn kondisi wonorejobelum aman dan banyak perampok. Pa saat itu, perampok dinmakan Kraman yang ipimpin oleh Mayokromo yang bersembunyi di suatu tempat (yang ndek-ndekkannya di situ) yang kemudian dinamakan Krandekan.
Untuk mengalahkan perampok itu, penguasa desa mencari saudaranya di dukuh Gebeg yag bernama Ahmad Kusen untuk meminta bantuannya.
Untuk memperluas wilayah makan demang Driyaontani bersama masyarakat menebang hutan dan menemukan suatu kendil yag berwarna kuning di bawah pohon besar. dan ia erasa luas wilayahnya sudah cukup luas dan untuk wilayah Bediljati diserahkn kepada seorang yang bernama Djogorekso.
Adapun nama-nama kepala desa Wonorejo adalah sebagain berikut:
- Driyoleksono 1830 – 1872
- Driyaontani 1873 – 1912
- Martono 1913 – 1915
- Manguntari 1916 – 1926
- Djonomo 1927 – 1933
- Sumotaridjan 1934 – 1942
- Salamun 1942 – 1952
- Mustari 1953 – 1955
- Talam 1956 – 1970
- Sangat 1971 – 1989
- Badjuri 1990 – 1998
- Bambang S 1998 – 2013
- Anis Wijayanti 2013 – sekarang
Wilayah Desa
Wilayah Dusun
- Dusun Bendilmuning
- Dusun Krandekan
- Dusun Wonorejo
Batas Wilayah
- Utara: Desa Sumberdadi
- Timur: Desa Bendiljati Kulon
- Selatan: Desa Doroampel
- Barat: Desa Tanjungsari Kec. Boyolangu
Visi & Misi
- Mewujudkan masyarakat desa dapat mengenyam pendidikan formal maupun informal;
- Mewujudkan kehidupan masyarakat desa yang semakin baik, sehingga memiliki nilai jual terhadap cipta, rasa dan karsanya;
- Mewujudkan kehidupan masyarakat desa semakin baik;
- Mewujudkan rasa keadilan masyarakat dalam kerangka pelayanan masyarakat yang lebih baik;
- Mewujudkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa tanpa memandang kepentingan politik, SARA dan antar golongan.
Perangkat Desa
Aparat desa Tulungagung periode 2016-2022
Nama Kades
Kepala Desa
Nama Sekdes
Sekretaris Desa
Dipublikasikan pada .